Minggu, 30 Mei 2010

CP Prima belum pertimbangkan investor baru

PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) belum memikirkan adanya potensi masuknya investor baru ke dalam emiten eksportir tambak udang itu. "Selama ini pernyataan adanya investor baru perusahaan bukan dari kami dan datangnya dari DKP [Departemen Kelautan dan Perikanan], kalau dari kami belum memikirkan investor baru, saat ini kami masih fokus kepada revitalisasi tambak karena virus," ujar VP Director CP Prima Mahar Sembiring kepada pers dalam paparan publik hari ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad belum lama ini menyatakan telah siap dua investor baru asal Malaysia dan dari dalam negeri yang sudah memiliki fresh money yang akan digunakan untuk mengakuisisi tambak eks Dipasena itu.Mahar menjelaskan saat ini perusahaan sedang fokus merevitalisasi tambak yang terserang virus IMNV, khususnya di tambak PT Central Pertiwi Bahari (CPB). Mahar juga memprediksi angka produksi udang dari perseroan sepanjang triwulan I/2010 tidak akan sebesar periode yang sama tahun lalu karena adanya serangan virus itu. "Secara logika, tahun lalu kan belum ada masalah virus, jadi bisa saja disimpulkan, tetapi kami belum dapat memberikan angka apa-apa, nanti saja ketika RUPS." Dalam acara itu, perseroan membawa serta perwakilan petambak plasma dari masing-masing tiga anak usaha perseroan, yaitu CPB, PT Aruna Wijaya Sakti (AWS), dan PT Wachyuni Mandira (WM) yang mengklaim sebagai perwakilan petambak

Mahar menegaskan perseroan mendukung upaya petambak plasma yang meminta kepada pemerintah dan DKP untuk meringankan biaya yang harus ditanggung, misalnya penurunan tarif listrik, pembuatan jalan yang layak, dan penurunan harga bahan baku pakan. "Usulan itu tidak akan membantu kami sebagai perusahaan, tetapi murni untuk petambak plasma, dan kami mendukung itu semua." Dia juga menuturkan perseroan tidak bermasalah dengan penebaran benih di tambak awal tahun ini, meskipun agak tersendat karena faktor cuaca.(wiw) Sumber : http://web.bisnis.com

Tidak ada komentar: